Rabu, 27 Maret 2013

(Syrian)
Setiap makhluk hidup di dunia ini memiliki penampakan fisik (fenotip) yang dikendalikan oleh rangkaian perintah kimia. Di dalam setiap sel makhluk hidup, terdapat sebuah inti yang memuat serangkaian kimia asam Deuxiribonucleid Acid/Asam Nuklead Deuksiribo (DNA). Setiap sel pada satu makhluk hidup, memiliki salinan DNA yang sama. Jadi, pada hamster A, sel mata memiliki salinan DNA yang sama persis dengan DNA sel kaki, sel telinga, sel rambut dan lain sebagainya. Namun demikian DNA inilah yang juga memberi perintah kepada sel-sel tersebut untuk berkembang menjadi sel-sel yang spesifik, baik menjadi sel mata, sel kaki, sel bulu, atau sel lainnya.

Umumnya, DNA selalu dinyatakan dalam bentuk berpasangan. Misalnya untuk gen bulu panjang, dinyatakan dalam ll, bukan l. Separuh dari gen binatang diturunkan dari ayah dan separu dari ibu. Dikenal pula gen-gen yang dominan terhadap gen lainnya. Gen yang dominan biasanya ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan gen yang resesif ditulis menggunakan huruf kecil. Masih menggunakan contoh untuk gen bulu panjang, L berarti bulu pendek, l berarti bulu panjang. Dalam hal ini, L adalah dominan, sedangkan l adalah resesif. Jika gen L muncul, maka sifat l akan tersembunyi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.
Click didisini lihat tabel
Pada tabel di atas, jantan memiliki fenotip bulu pendek dengan genotip LL sedangkan betina memiliki fenotip bulu panjang dengan genotip ll. Alel jantan akan berpisah menjadi L dan L, sedangkan pada betina akan berpisah menjadi l dan l. Seperti tampak pada tabel, setiap anak ternyata akan memiliki genotip Ll. Karena L (bulu pendek) adalah dominan terhadap l (bulu panjang), maka dengan demikian setiap anak akan memiliki fenotip bulu pendek dan membawa sifat bulu panjang. Disebut membawa sifat bulu panjang, karena secara genetik memiliki gen l, yang jika dipasangkan pada gen l lainnya akan muncul sifat bulu panjang.

Sekarang kita perhatikan jika anakan Ll tersebut dikawinkan dengan anakan Ll (Ll x Ll).
CLick disini untuk lihat tabel

Ternyata jika Ll dikawinkan dengan Ll akan menghasilkan 3 macam genotip dengan perbangingan LL : Ll : ll adalah 1 : 2 : 1. Secara fenotip, keturunan yang didapatkan adalah bulu pendek dan bulu panjang dengan perbandingan 3 : 1. Inilah sebabnya Ll disebut pembawa sifat, karena dapat menghasilkan keturunan bulu pendek (ll).

Setiap makhluk hidup tidak hanya dikendalikan oleh satu pasang gen, melainkan oleh beberapa pasang gen. Berikut adalah contoh jika hamster dengan warna umbrous bulu panjang dengan pembawa sifat bulu panjang (UuLl) dikawinkan dengan warna umbrous bulu pendek dengan pembawa sifat bulu panjang (uuLl).
Lihat tabel ini dulu,Click

Berdasarkan tabel di atas, ternyata perkawinan UuLi x UuLi akan menghasilkan beragam variasi genotip. Dari jantan dan betina umbrous berbulu pendek umbrous ini didapatkan empat macam variasi fenotip:

* Umbrous berbulu pendek
* Umbrous berbulu panjang
* Non-umbrous berbulu pendek dan
* Non-umbrous berbulu panjang

masing-masing dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Jenis dengan perbandingan terkecil, biasanya akan menjadi hamster yang relatif mahal karena untuk mendapatkannya cukup sulit. Hamster akan menjadi semakin mahal (baca: langka) apabila pada hamster itu muncul banyak genotip resesif.

Perlu diperhatikan bahwa beberapa gen jika muncul bersamaan dalam satu pasang dapat membawa sifat letal, yaitu hamster menjadi cacat atau bahkan mati.

Contoh pada hamster siria adalah gen Lg (abu-abu muda) dan Wh (putih). Lg dan Wh keduanya bersifat dominan. LgLg memiliki fenotip yang sama dengan Lglg. Walau demikian, LgLg dapat menyebabkan anak hamster mati. Oleh sebab itu, catatan mengenai silsilah hamster adalah penting untuk menghidari didapatkannya pasangan genetik letal.

Gen Terkait Kelamin

Jenis kelamin pada mamalia dipengaruhi oleh kromosom jantan. Pasangan gen pada betina adalah XX, sedangkan pada jantan adalah XY. Dengan demikian, XX akan membelah menjadi X dan X sedangkan XY akan membelah menjadi X dan Y

Lihat tabel,click disini

Jelas terlihat bahwa penentu kelamin adalah sperma (Y). Dalam perkawinan jantan x betina akan menghasilkan keturunan dengan jantan : betina = 1 : 1.

Beberapa gen warna diketahui terkait pada jenis kelamin hamster. Sebagai contoh, pada hamster siria gen To (warna kuning) terkait pada jenis kelamin betina, lebih tepatnya terkait pada gen X. Dengan demikan, pada betina terdapat 3 macam kombinasi gen To, yaitu ToTo (kuning), Toto (tortoiseshell), dan toto (bukan-kuning). Pada jantan, hanya terdapat satu gen X, maka hanya terdapat dua kombinasi yaitu To_ (kuning) atau to_ (bukan-kuning). Tortoiseshell adalah warna mozaik antara kuning dan bukan-kuning, hanya terdapat pada betina, karena pada satu locus gen harus terdapat gen To dan to.
Lihat tabel hasil kelamin,Click

Pada hamster, pengetahuan tentang genetika biasanya lebih ditekankan untuk mengetahui/mendapatkan warna bulu yang diinginkan. Pewarnaan pada bulu hamster tidak hanya dipengaruhi oleh satu pasang gen, melainkan dapat terdiri dari beberapa pasang gen. Contoh: pada hamster siria, warna dove (abu-abu merpati) disebabkan oleh dua pasang gen pigmen yang tiap pasang harus bersifat resesif, yakni aa pp. Gen a adalah warna hitam dan p adalah cinnamon (agak oranye). Ketiadaan pigmen menyebabkan hamster menjadi berwarna albino (bulu putih, mata merah).

Kromosom


DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut kromosom. Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk fisik tubuh. Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda. Oleh sebab itu, tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies, karena tiap kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur. Walaupun jumlah kromosom sama, belum tentu perkawinan berhasil. Ibarat kunci dan gembok, pasangan kromosom dari sperma dan sel telur harus identik. Kunci berbentuk bulat tidak dapat dimasukkan ke lubang gembok yang berbentuk pipih. Inilah mengapa perkawinan antar spesies yang memiliki kromosom sama belum tentu berhasil. Kalaupun berhasil, biasanya akan menghasilkan mutasi yang menyebabkan cacat pada keturunan atau kematian pada induk.

Jumlah kromosom pada tiap-tiap spesies hamster: click

Jika melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah kromosom pada hamster campbell dan winter white adalah sama, yakni 28 pasang. Lalu sering muncul pertanyaan, apakah kedua spesies tersebut dapat dikawin silangkan? Jawabannya bisa. Namun demikian sangat tidak disarankan untuk mengawin silangkan kedua jenis hamster ini. Dalam sebagaian besar kasus kawin silang antara hamster campbell dan winter white sering didapati anak yang cacat dan bahkan letal (mati). Perkawinan antar jenis ini dianggap sebagai tindakan tidak bermoral.


Hamster adalah binatang malam, sama seperti kuskus. Waktu siang dipergunakan untuk tidur dan pada malam hari dipergunakan untuk bermain dan berkembang biak.

 Hamster di habitats aslinya hidup dipadang gurun,suka dalam kegelapan, berumah didalam tanah (ngerong) dan mencari makanan pada malam hari.

 Hamster takut bayangan, maka disarankan beternak hamster penerangannya menggunakan lampu bohlam 5 watt



 Katanya Hamster setia pada pasangan ? kenyataannya yang saya lihat tidak, hamster dapat kawin dengan hamster2 jantan lainnya sepanjang mereka “sama-sama suka”.

 Hamster betina akan lebih sensitive (galak) dari sebelumnya apabila hamster tersebut mengandung, merasa terancam, kaget,sakit

 Mengangkat Hamster/menyentuh sebaiknya tidak dari atas karena tangan anda pasti digigit disangka ancaman buat dirinya, ambilah dari bawah setelah hamster merasa nyaman baru pegang-pegang kepalanya tidak apa-apa

 Hamster syrian keturunan super, adalah hamster yang pandai merawat bayi-bayinya hingga besar tanpa ada yang mati sekalipun kita campur bayi hamster dari indukan yang lain.(indukan hamster seperti ini sebaiknya jangan dijual).

 Sifat-sifat hamster lain dengan tikus jadi saya jelaskan (“Hamster bukan Tikus/keturunan”)

 Hamster bisa kentut (kaya peternaknya), sebenarnya bukan kentut tapi bau itu disebabkan oleh kelenjar bau yang ada di tubuh hamster.(ini terjadi bila hamster panik)

 Umur Hamster menurut sumber max 3 taun. Sedangkan masa produktive untuk betina dapat beranak sampai 20 kali kelahiran dalam 1 taun, jadi 1 hamster betina jika rata-2 beranak 8 ekor maka dia dapat melahirkan bayi sebanyak 20 X 8 = 160 ekor bayi pertaun. Kalau indukan hamster anda 20 ekor maka totalnya = 3200 ekor hamster, tapi biasanya teori meleset dan semua bergantung dari bagaimana anda merawat, memberi makannya, jenis indukannya.

 Hamster adalah hewan “pengerat”, tapi maksudnya disini dia mengerat sesuatu untuk mengasah giginya, termasuk mengigit-gigit kawat tetapi kawat tidak sampai rusak.Kok punyakurusak? Rusaknya kawat kandang kebanyakan karen pipisnya (pipis hamster berbahaya untuk barang2 mengandung metal,emas, dan barang2 elektonik)

 Hamster takut air jadi jangan dimandiin ya, Hamster kalau mandi cukup anda pindahkan ketempat /kandang khusus yang sudah diberi pasir Hamster dan biarkan dia mandi.



Hamster Colds

Flu pada hamster dapat disebabkan oleh suhu kering, oleh karena itu penempatan lokasi kandang sangat mempengaruhi. Gejalanya hamster menderita flu: bersin, hidung basah, nafas berat, dan selalu duduk dengan posisi membungkuk.

Sangat dianjurkan untuk tidak memandikan hamster karena merupakan salah satu sumber flu yang utama. Jangan pernah bermain-main dengan hamster ketika anda sedang flu karena bisa menular ke hamster kesayangan. hamster yang mengidap flu sebaiknya diletakkan pada ruang yang hangat dan tidak kering. Makanan yang lembut (telah dihaluskan) baik untuk hamster yang flu, air minum yang telah diberi sedikit madu juga baik untuknya.

Hamster Wet Tail

Hamster Wet Tail merupakan infeksi bakteri dan dapat menyebabkan diare akut. stress dan ketidakseimbangan porsi makanan menjadi penyebab utama Hamster Wet Tail. salah satu contoh stress adalah pengaruh ketika hamster dibawa dari toko hewan menuju rumah (perjalanan panjang). gejala Hamster Wet Tail area anus hamster menjadi lengket dan basah. hamster yang sakit akan bergerak sedikit sekali dan sama sekali tidak mau makan.

cairan isotonik dapat diberikan secara oral kepada hamster dan dokter hewan dapat meresepkan antibiotik untuk hamster. Metronidazole POM biasa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan dengan takaran sesuai anjuran dokter hewan. Suapi hamster anda segera dengan makanan yang telah dihaluskan. triknya mungkin bisa dengan menambahkan madu untuk menambah nafsu makannya. kandang hamster yang sakit sebaiknya segera dibersihkan dengan disinfektan / secara menyeluruh.

Hamster Bladder Stones

Gejala hamster yang mengalami Hamster Bladder Stones adalah adanya setitik kecil darah pada urine-nya. hamster akan merasakan sakit yang luar biasa pada saat kencing dan hamster terlihat lemas. memberi makan daun dandelion dapat membantu produksi urin dan memaksa batu ginjal keluar dengan sendirinya. cara lain adalah dengan menambahkan sedikit garam pada minuman atau makanan.

Hamster Diarrhoea


Hamster Diarrhoea merupakan hasil dari pemberian makanan yang tidak benar dan terkadang kombinasi yang salah pada makanan basah dan kering. makanan yang busuk atau minuman yang kotor juga pemberian makan sayur-sayuran yang berlebihan juga menjadi penyebab. gejala Hamster Diarrhoea terlihat dari kotorannya (feces) yang berwarna hijau, encer, dan dalam jumlah yang banyak.
jika hamster anda menderita diare, segera singkirkan semua makanan basah yang ada dan beri makan roti kering dan nasi matang. pemberian minuman teh chamomile juga disarankan. kemudian bersihkan kandang dari kotoran hamster 2 kali sehari. setelah hamster lebih baik, segera disinfek kandang hamsternya.

Hamster Constipation
Hamster constipation mengindikasikan adanya penyumbatan pada saluran pencernaan (sembelit). Ini merupakan akibat dari perilaku hamster yang mengunyah bedding yang kotor atau hamster kurang minum (dehidrasi). Hamster akan menunjukkan tanda-tanda sakit perut dan berhenti makan. Coba tambahkan buah dan sayur seperti kubis atau daun dandelion dalam porsi makanan hamster atau beri satu tetes minyak sayur setiap hari. Ulangi 2 hari sekali. Pastikan hamster mendapat air minum yang bersih.

Hamster's Rectal Prolapse / Hamster's Prolapsed Rectum
Untuk yang ini sudah pasti kawan-kawan tahu, ini disebut juga dengan Hernia pada manusia. Gejala turunnya posisi pencernaan hingga terlihat keluar / menjuntai pada anus hamster. Jika terjadi hal ini, sebaiknya hamster dibawa ke dokter hewan untuk dioperasi.

Hamster Diabetes

Diabetes biasa terjadi pada hamster jenis Campble dan sifatnya menurun. Gejalanya: hamster minum secara berlebihan, rontoknya bulu pada area perut dan tangan, pipis berlebihan, waktu tidur yang lebih lama, hamster melakukan olahraga secara berlebihan, hamster kekurangan / kelebihan berat badan secara drastis dan badan hamster gemetar.
Beri diet yang sesuai dengan menyediakan sayur segar seperti wortel, lobak turnip, brokoli, kembang kol dan sedikit telur rebus. Makanan pak yang mengandung fruktosa sebaiknya dihindari.

Hamster Strokes

Ketika hamster terserang penyakit stroke, kepala hamster biasanya akan miring ke satu arah dan hamster berlarian berputar-putar. Stroke biasanya menyerang pada malam hari. Hamster yang terserang stroke mempunyai tingkat harapan hidup yang rendah, walaupun mereka mampu bertahan hidup, mereka akan mengalami ”head tilt” / miring kepala secara permanen.

Namun ”head tilt” ini biasanya terjadi karena adanya infeksi di bagian dalam telinga atau bisa juga terjadi karena infeksi saluran pernapasan. Hamster akan mencoba memiringkan kepalanya ketika berusaha untuk berjalan. Infeksi bakteri ini dapat disembuhkan dengan resep obat dari dokter hewan. Hal lain yang memungkinkan terjadi adalah adanya tumor otak pada hamster. Gejalanya stroke lainnya adalah biasanya hamster akan bersikap normal namun kemudian hamster seperti ”kesurupan” / terhipnotis dengan bersikap diam saja tidak bergeming ketika dikagetkan. Stroke dapat disembuhkan dengan porsi makanan dan minuman yang berimbang dan harus selalu dipantau selama 2 minggu berturut.

Hamster Skin Mites

Skin Mites ini termasuk parasit yang berbahaya bagi hamster. Kutu ini berupa laba-laba kecil yang bersarang di kulit hamster sehingga seakan tidak terlihat sama sekali. Jika kutu kulit ini menyerang salah satu hamster, maka dengan cepat akan menular pada hamster lainnya dalam kandang yang sama. Kutu kulit ini juga dapat tertular dari binatang lainnya seperti anjing atau kucing. Gejala bulu rontok pada hamster biasanya terjadi karena aksi menggaruk yang berlebihan.

Hamster bisa mengatasi kutu ini dibantu dengan spray anti kutu untuk hamster. Segera disinfek kandang hamster dan semprot dengan anti kutu. Jangan menyemprot secara langsung pada hamster, lakukan dengan menggunakan sikat gigi yang kemudian disapukan ke bulu hamster kemudian gunakan tisu kering untuk mengelap bulu hamster. Ikuti petunjuk pada spray anti-kutu.

Hamster Ear Mites / Hamster Ear Mange

Hamster Ear Mites / Hamster Ear Mange dikenal juga sebagai Notoedres. Kutu ini hidup/berkembangbiak disekitar telinga hamster dan bisa menjangkit wilayah muka dan kaki hamster. Hamster Ear Mites ini berkembangbiak dengan cepat pada area yang terinfeksi dan hamster pun mulai merasa terganggu dengan kehadiran kutu ini dan akan menggaruk secara membabi buta. Kulit hamster menjadi rusak, hitam dan menjadi fatal jika terus dibiarkan karena hamster bisa mati mendadak karena aksi menggaruk yang brutal hingga tak sadar mencabik diri sendiri.

Pengobatan dilakukan oleh Vet dengan menyuntik cairan Ivermectin atau memberikan Ivermectin secara oral. Krim / salep juga perlu dioleskan untuk mengurangi rasa gatal dan bakteri yang ada. Kandang hamster perlu dibersihkan lebih sering (3-5 kali seminggu) untuk mencegah supaya Hamster Ear Mites tidak menjangkit hamster lagi.

Untuk Hamster Ear Mange (kudis) aplikasi (dioleskan) secara berhati2 dengan menggunakan olive oil. Minyak lavender, rosemary, tea tree dan bawang putih juga bisa digunakan.

Hamster Cancers / Tumours

terkadang pada tubuh hamster timbul benjolan-benjolan yang tidak biasa yang semakin besar dari waktu ke waktu. penanganan dini oleh Vet dapat membantu pencegahan penyebaran sel tumor/kanker. Resiko tumor/kanker muncul ketika hamster beranjak tua.

Beberapa tumor/kanker bisa diobati, walaupun tumor/kanker telah dioperasi masih bisa tumbuh lagi. Operasi yang dilakukan Vet juga terkadang beresiko karena kecilnya ukuran tumor/kanker juga penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membahayakan hamster. Sayangnya, tumor/kanker juga bisa ditimbulkan karena perkimpoian satu garis keturunan (incest) misalnya: antar anakan, induk dengan anak.

Hamster yang menderita tumor/kanker dapat hidup biasa layaknya hamster normal, yang perlu diperhatikan adalah untuk menyingkirkan segala benda tajam dalam kandang hamster yang dapat mengoyak tumor/kanker. Jika tumor/kanker terkoyak, oleskan minyak lavender/minyak sayur. pengobatan ini perlu dilakukan untuk mencegah supaya hamster tidak menjilat cairan tumor/kanker dan mencegah supaya tidak terjadi pendarahan.

Hamster's Cysts


Hamster's Cysts adalah rongga yang berisi cairan. Terkadang juga berisi udara / materi semi-padat. pada foto diatas, terlihat hamster dengan cysts didaerah mulut. Hamster's Cysts dapat membesar dan membuat hamster kesulitan makan.

Hamster's Cysts dapat diobati oleh Vet dengan menguras isi rongga, walaupun ada kemungkinan Hamster's Cysts dapat muncul kembali. Jika Hamster's Cysts terkoyak, obati dengan cara yang sama seperti pengobatan pada tumor/kanker yang terkoyak, yaitu dengan mengoleskan minyak lavender/minyak sayur.

Penyakit Mata - Glaukoma, Katarak dan sejenisnya...

Beberapa hamster akan develop katarak di masa tuanya.
Sering kali kondisi ini ditandai lingkaran kebiruan di tengah matanya.
Juga perlu diingat bahwa penglihatan hamster sangat buruk,
mereka hanya dapat melihat jarak dekat, jadi sepanjang pengetahuan gw,
hamster tidak begitu masalah dengan katarak ini, karena hamster gw
masih hidup sampai sekarang.

Hamster bermata merah juga terkenal mudah terjangkit katarak,
beberapa hamster pada masa tuanya akan develop katarak.
(yang difoto memang bermata merah karena itu adalah WW Blue Argente tapi kataraknya cuma sebelah mata,
sedangkan yang Campbell adalah platinum normal bermata hitam dan dua matanya kena katarak)

Cara pengobatan :

Coba berikan visine(obat mata) pelan-pelan dengan memakai cottonbud,
tapi yang saya tahu, katarak pada hamster terlalu berbahaya kalau kita sendiri yang mengobatinya,
lekas bawa hamster anda ke dokter hewan terdekat.

kalau sudah sembuh, saya sarankan hamster anda untuk mengkonsumsi wortel.
Pemberian wortel juga baik untuk mejaga kesehatan mata, terutama pada hamster albino/bermata merah.

Jika pada kandang hamster terdapat botol minum dicek apakah botol tersebut bocor atau tidak,
karena kemungkinan mata hamster anda berjamur karena botol yang bocor,
pemberian wortel juga cukup 1 iris per ekor.

Ada lagi satu masalah di mata yaitu mata yang tidak bisa terbuka dengan baik.
Ada satu campbell ce mottled argente gw yang mengalaminya, sakit ini (kalau mau dibilang sakit) dia
alami ketika lahiran pertama. begitu melahirkan 2 anak, kedua matanya tidak bisa dibuka lagi dua2nya.
sudah gw coba membersihkan dengan air bersih hangat, saya pikir hanya kena serbuk atau kotoran...
memang sempat terbuka setengah tetapi tidak lama karena sepertinya dia lebih "comfort" dengan
memejamkan mata. Sampai sekarang juga masih hidup dan sudah melahirkan 2 kali sejak "sakit" ini